Gula aren sering disebut – sebut sebagai pilihan pemanis yang lebih sehat. Berasal dari getah pohon enau atau biasa disebut aren (Arenga Pinnata Merr.) dan tersebar luas di Indonesia. Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan manfaat gula aren bagi kesehatan.
Gula aren atau biasa disebut gula semut adalah pemanis alami yang terbuat dari nira/nektar pohon aren atau pohon Arenga Pinnata. Gula aren biasa digunakan sebagai pemanis tradisional di Asia Tenggara dan Selatan.Arifin Dwi Saputro dari Artikel Gula Nira Aren: Review Aren gula berasal dari beberapa pohon seperti aren (Arenga pinnata), lontar (Borassus flabellifer), nipah (Nypa fruticans Wurmb), dan kelapa (Cocos nucifera).
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan gula aren yang telah dibuktikan dalam berbagai penelitian.
1. Mengatur Gula Darah
Sebuah studi dari Imperial College London menemukan bahwa gula aren mengandung bakteri probiotik yang disebut inulin. Inulin membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Inulin dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan memiliki efek metabolik yang mengurangi risiko diabetes.
2. Meningkatkan Pencernaan
Penelitian lebih lanjut oleh Imperial College London juga menemukan bahwa inulin dalam gula aren merupakan serat tumbuhan. Fungsinya untuk mengontrol bakteri usus sehingga memperbaiki sistem pencernaan. Inulin juga dapat meningkatkan efisiensi penyerapan mineral tubuh.
3. Mengandung Antioksidan
Dalam penelitian Sri Winalni dari Universitas Diponegoro di desa Sumowono, “Keasaman Kucai dan Aktivitas Antioksidan Gula Aren”, gula aren merupakan sumber antioksidan alami yang paling baik dibandingkan dengan jenis gula lain yang dikatakan sebagai salah satu sumbernya. Antioksidan merupakan salah satu senyawa kunci yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah berkembangnya penyakit degeneratif. Antioksidan bertindak dalam tubuh sebagai pemulung radikal bebas berbahaya.
4. Meningkatkan Fungsi Sistem Saraf
Dalam penelitian berjudul The Unbearable Sweetness of Sugar (and Sugar Alternatives) oleh Elaine Gardner, gula aren mengandung lebih banyak potasium daripada pisang dan sayuran hijau. Kalium membantu menjaga aktivitas sistem saraf, seperti kontraksi otot dan detak jantung, dan memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik dan teratur. 5. Mencegah anemia Mengkonsumsi gula aren dapat mencegah anemia. Sebuah penelitian dari Penelitian Ilmu Biologi Universitas Sultan Agen Tirtayasa Volume 9 menemukan bahwa gula aren tinggi zat besi dan mencegah anemia. Dibandingkan dengan gula tebu dan kelapa, gula aren juga memiliki komponen nutrisi yang lebih unggul yang larut dalam bahan makanan.
Gula aren murni lebih sehat karena diproses secara alami tanpa melalui proses pemurnian, sehingga kandungan vitamin dan mineral yang ada pada gula aren tidak hilang. Gula aren merupakan pemanis alami yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia. Sudah semestinya kita kembali memanfaatkan kekayaan hutan aren dengan mengonsumsi gula aren murni yang lebih sehat dan berkhasiat untuk tubuh.
Mahorahora Gula Aren murni dan organik terbuat dari 100% nira aren murni yang diproses secara alami dan lebih sehat. Kaya akan vitamin dan mineral, rendah indeks glikemik sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
English 
Indonesian