Tahukah kamu untuk memanen aren, petani harus naik ke atas pohon aren, memukul – mukul tangkai tandan satu bulan lamanya dan menyadap air nira dari tangkai tandan tersebut. Nira ditampung menggunakan wadah yang terbuat dari bambu yang diikat menggunakan tali. Kemudian tali tersebut dipotong ketika masa panen dan penampungan aren telah selesai.

Bertujuan untuk membantu efisiensi pekerjaan para petani, Mahorahora mengadakan penyuluhan dengan instruktur profesional megenai cara penggunaan webbing sling yang dapat digunakan para petani untuk memanen pohon aren dan juga penggunaan safety body harnesess agar para petani dapat lebih aman dan nyaman dalam melakukan pekerjaannya.

Bermitra dengan para petani aren menjadi salah satu langkah yang diambil oleh Mahorahora demi tercapainya misi memberdayakan petani aren dan melestarikan hutan. Melalui petani aren seperti Pak Wawan dan Pak Ruki inilah Mahorahora dapat mewujudkan salah satu “Sustainable Development Goals” yaitu pelestarian hutan dan ekologi.